
Terpisah, Kepala sekolah SDN Pasawahan Kidul, A’i Jubaedah, menjelaskan, kegiatan pembuatan pupuk organik cair bernama Photosynthetic Bacterial ini untuk memenuhi penilaian setengah semesteran, dengan mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup.
“Dengan mata pelajaran yang di ikuti para siswa ini, siswa jadi lebih inovatif dan bisa dipraktekkan di rumahnya masing masing” jelas A’i, pada Sabtu 2 Oktober 2021.
Tahapan proses pembuatan pupuk organik cair ini, sambung dia, setelah bahan dasar dicampurkan di dalam wadah bekas botol plastik selanjutnya di kocok dan di jemur, hingga warna berubah menjadi coklat kemerahan.
“Pupuk organik cair yang sudah permentasi melalui photosynthetic sinar matahari, bisa digunakan untuk pupuk tanaman yang ada di lingkungan sekolah maupun tanaman yang ada di rumah siswa sendiri, dengan terlebih dahulu pupuk di campur dengan air sesuai takaran yang dibutuhkan untuk menyiram tanaman,” tutur A’i Jubaedah.(Gin)







