
Ditempat yang sama, kepala sekolah SMPN 2 Pasawahan Ajid Mustopa menanggapi dan merespon baik kedatangan anggota kepuber ke sekolahnya yang melestarikan permainan ketapel.
“Saya sangat senang dan merespon baik kedatangan anggota kepuber ke sekolah kami, alhamdulillah juga permainan tradisional yang dulu kita mainkan menjadi cabang (Cabor) olahraga tradisional,” ujarnya.
“Semoga saja, permainan ketapel dan permainan tradisional lainnya yang sudah menjadi cabang olahraga bisa menarik minat generasi muda kita dan bisa mencetak atlet yang berprestasi serta meminimalisir anak-anak dalam penggunaan gadget seperti bermain game online.” tambahnya.
Masih ditempat yang sama, Fawad murid kelas 7 SMPN 2 Pasawahan sangat antusias mempraktekan ketapel dari belajar cara pegang yang benar dan bidik target agar tepat sasaran.
“Saya belum bisa mememainkannya, makanya saya ingin belajar cara pegang ketapel agar tepat sasaran ke target kaleng didepan”, ungkapnya.
Animo siswa SMPN 2 Pasawahan terlihat sangat antusias mengikuti sosialisasi dan edukasi dari anggota kepuber tentang cabang olahraga tradisional ketapel ini.(*)