
“Yang saya lihat masih tinggi ketimpangan pendidikan antara desa dan kota. Karena itu, Sakola Kembara hadir untuk mengisi kekosongan akses itu. Kami ingin anak-anak desa punya peluang yang sama untuk kuliah,” ujar Deann kepada Purwakarta Update, Rabu (30/7/2025).
Ia juga menyampaikan harapan agar kehadiran Sakola Kembara tidak hanya menjadi solusi praktis, tetapi juga mampu menginspirasi perubahan yang lebih luas.
“Semoga masyarakat sekitar bisa semakin sadar dan peduli bahwa pendidikan itu penting. Dan semoga Sakola Kembara ini bisa menjadi pemantik bagi anak-anak muda di sekitar bojong barat yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi tapi terkendala berbagai kondisi yang bisa mematahkan mimpinya,” tambahnya.
Dengan konsep bimbingan yang intensif dan tanpa biaya, Sakola Kembara menjadi ruang tumbuh bagi peserta yang berasal dari latar belakang ekonomi sederhana namun memiliki tekad besar untuk lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).