
“Kini, merekalah duta-duta Kabupaten Purwakarta yang harus ikut berlomba berkompetisi di tingkat Jawa Barat. Semuanya melalui proses dari bawah dan melalui proses yang panjang. Kita berharap tentunya dengan diutusnya para kafilah ini ke tingkat provinsi mereka akan mendapatkan pengalaman tersendiri,” ujarnya.
“Tentunya, kita semua berharap agar para kafilah yang diutus ini akan dapat tampil dengan maksimal dan lebih daripada itu, kita juga berharap mereka juga akan meraih prestasi yang terbaik sesuai dengan bidang-bidang yang mereka ikuti,” tambah Benni.
Selain itu, para kafilah dan seluruh rombongan yang ikut ke Kabupaten Bekasi diharapkan akan mendapat tempat yang baik di hati masyarakat di Kabupaten Bekasi, menjadi sebagai peserta yang disiplin yang mengikuti kegiatan dengan baik, teratur menjaga komunikasi, menjaga silaturahmi, membangun ukhuwah islamiyah yang kuat dengan sesama peserta dari wilayah lain.
Sementara, Ketua LPTQ Kabupaten Purwakarta, Rahmat Heriansyah dalam keterangannya mengatakan, kafilah MTQ Purwakarta yang dilepas Penjabat Bupati Purwakarta totalnya 40 orang yang terdiri dari official dan pembina pembimbing, kemudian yang lainnya adalah santri dan santriwati peserta MTQ.
Untuk kafilah di Purwakarta semuanya berasal dari Purwakarta, kita tidak mengambil kafilah ataupun santri dari luar Purwakarta. Ini merupakan satu komitmen kita ataupun hasil kesepakatan dengan semua pesantren waktu kita melaksanakan rapat kerja LPTQ Purwakarta tahun 2023 lalu.(*)