Sekolah Pertemuan Tatap Muka, SMK Bina Budi Gelar Vaksinasi Tahap II

PURWAKARTAUDATE.com | Mendorong aktivitas pemulihan Pertemuan Tatap Muka (PTM) SMK Bina Budi terus menggenjot Program Vaksinasi covid-19 di tahap dosis kedua bagi Siswa didiknya, yang sebelumnya sudah dilaksanakan vaksinasi dosis ke satu.

Program Vaksinasi dosis kedua dilaksanakan di ruang kelas SMK Bina Budi Jl. Veteran No.180 Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa 12 Oktober 2021. Dengan harapan pembelajaran tatap muka bisa kembali normal.

Kepala Sekolah SMK Bina Budi, Rini Ridawaty, SE, MM. menyampaikan bahwa ia tidak ingin siswanya keberatan kalau terus menerus pembelajaran secara daring, karena di masa pandemi ini hampir semua terkena dampaknya terutama dari segi perekonomian sehingga tidak semua orang tua siswa mampu membelikan kuota.

Baca Juga:  Perahu Tabrak Tunggul Kayu, Satu Orang Hilang di Waduk Jatiluhur

“Di masa pandemi ini orang tua siswa banyak yang di PHK dirumahkan dulu sehingga ada terkendala dari segi ekonomi untuk pembelian kuota,” ujarnya.

Selain itu, terkadang sinyal pun termasuk sebagian kendala karena siswa tidak semua tinggal di kota dengan begitu pembelajaran kurang maksimal.

“Harapan saya, mudah-mudahan setelah adanya vaksinasi ini semua siswa pada sehat dan untuk pembelajaran di sekolah biar segera di buka hingga 100 persen sehingga belajar bisa secara maksimal,” kata Rini, sambil berharap penuh semoga pandemi ini lekas berakhir.

Baca Juga:  Kadisdik Panen Ikan Bersama Siswa Di Sekolah Ekologi

Rini pun menyampaikan, seperti apa yang sudah diterangkan oleh pemerintah daerah kabupaten Purwakarta harus terus dilakukan dalam percepatan vaksinasi bagi para siswa pelajar agar pembelajaran di sekolah secara tatap muka bisa aman dan dilaksanakan .

Semoga dengan program vaksinasi ini para siswa dan guru semua pada sehat dan aman dari ancaman virus covid-19 sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMK Bina Budi bisa dilaksanakan dengan maksimal.

Ia pun menambahkan, diharapkan bagi para siswa jangan dulu merasa bebas karena meski sudah dilakukan vaksin belum tentu bisa terhindar dari virus, jadi tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dimanapun berada, terutama jaga imunitas tubuh, tutupnya.

Baca Juga:  Dewan Pendidikan Purwakarta Dukung PTM Dengan Penerapan Prokes Ketat