Sembilan Program Calon Kepala Desa Bunder Purwakarta Ini Bikin Penasaran

Calon Kepala Desa Bunder, Tedy Muchammad

PURWAKARTAUPDATE.com || Mendekati pemilihan kepala Desa, beberapa calon kepala Desa terus melakukan pengenalan kepada masyarakat di desanya dengan menggunakan media massa baik banner, baliho serta alat peraga lainnya. Hal itu untuk menghindari kerumunan karena masa Pandemi Covid-19.

Selain mengenalkan diri kepada masyarakat, para calon ini juga beradu gagasan melalui visi misi dalam membangun Desa. Seperti visi misi yang dimiliki oleh salah satu calon kepala Desa Bunder yang mendapatkan nomor urut satu yaitu Tedy Muchammad atau yang sering disapa Ade Ojoy.

Ketika ditemui di lokasi, Tedy membeberkan visi misi serta program kerjanya ketika ia terpilih menjadi kepala Desa Bunder. Adapun visi yang dimiliki yaitu berjuang untuk rakyat, mewujudkan masyarakat Desa Bunder sehat jasmani, rohani dan ekonomi.

Adapun misi yang dibawa oleh Ojoy, yaitu melaksanakan amanat masyarakat melalui transparansi anggaran pembangunan desa sesuai amanat UU, Bersinergi bersama Ulama dan tokoh agama, lembaga swadaya, pemuda untuk menjadikan masyarakat Desa Bunder sehat jasmani dan rohani.

Baca Juga:  Pansus DPD RI Kunjungan Kerja Inventarisasi Isu Strategis Guru dan Tenaga Honorer

Menurutnya Ojoy, dari visi misi itu ada turunnya yaitu program kerja, adapun program kerjanya ada 9 program kerja yang nantinya akan dilaksanakan. Yang pertama yaitu mengenai layanan publik di desa akan ada standar pelayanan prima untuk semua layanan masyarakat dengan membuat sistem pelayanan sehingga kepala desa dapat mengawasi semua layanan masyarakat.

“Yang kedua, saya akan memprioritaskan transparansi keuangan desa dan pemerintahan. Segala bentuk informasi keuangan desa dan pemerintahan akan diinformasikan dengan memaksimalkan media informasi sampai pada tingkat RT sehingga masyarakat dapat terlibat dalam mengawasi program kerja desa,” ujar Ojoy yang mendapatkan nomor urut satu dalam pencalonan Pilkades Desa Bunder, Selasa Malam (20/07/2021).

Kemudian yang ketiga, meningkatan peran lembaga desa dan kemasyarakatan, yaitu eksistensi dan keterlibatan berbagai lembaga desa dan kemasyarakatan seperti BAMUSDES, Dusun, RW, RT, penggerak PKK, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama agar dapat bersinergi untuk meningkatkan peran aktif dalam mendorong program kerja desa untuk Bunder Maju.

Baca Juga:  Moka Purwakarta Bersama KSB Gelar Moka Mengajar Untuk Anak di Rusunawa Ciseureuh

Selanjutnya yang ke empat, kata Ojoy, peningkatan kualitas SDM cerdas, berbudaya dan berakhlak mulia dengan meminimalisir warga putus sekolah dan mendorong peran masjid, mushola dan madrasah untuk pendidikan karakter dengan tema budak ngaraji.

“Adapun yang ke lima, Pembangunan sarana dan prasarana dasar. Yaitu,membangun infrastruktur dan peningkatan jalan desa, penyediaan air bersih dan pengelolaan sampah mandiri untuk lingkungan yang sehat,” jelasnya.

Kemudian, untuk yang ke enam ini berkaitan dengan BUMDES untuk pendapatan asli desa. Ade Ojoy akan memaksimalkan peran BUMDES untuk peningkatan pendapatan asli desa dengan pengelolaan secara profesional dan akuntabel.

”Untuk yang ke tujuh, program selanjutnya yaitu rutilahu swadaya. Skema program rutilahu swadaya dengan memaksimalkan peran masyarakat dengan gotong-royong bersama berbagi untuk membantu keterbatasan anggaran pemerintah dalam program rutilahu,” papar Ade Ojoy saat di temui.

Baca Juga:  Syaiful Huda: Darurat Pendidikan, PJJ Jadi Ancaman Terjadinya Learning Loss

Program selanjutnya, imbuh Ade Ojoy, yaitu berkaitan dengan beasiswa desa bagi siswa berprestasi. Dia akan mendorong anak desa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk melangsungkan pendidikan sampai tingkat sarjana dengan beasiswa desa.

“Dan yang terakhir atau program prioritas adalah rumah siap kerja dan bisnis desa. Kami akan membuat program pelatihan peningkatan keahlian warga sesuai kebutuhan lapangan kerja dan membuat program produk unggulan desa dengan mendorong warga untuk menjadi entrepreneur dengan menghasilkan produk unggulan yang memiliki nilai jual,” terang dia.

Menurutnya, dari semua program kerja yang sudah digagas untuk memajukan Desa Bunder itu nantinya akan di implementasikan ketika dirinya terpilih menjadi kepala Desa Bunder.

“Itu lah program kerja yang nantinya akan dilaksanakan,” tandasnya.

Untuk diketahui, bahwa pelaksanaan Pilkades serentak di kabupaten Purwakarta akan digelar pada tanggal 25 Agustus 2021 mendatang.(Pul)