
Prof. Edi Setiadi menjelaskan bawha jika dirunut Imajinasi yang ingin dicapai dalam hal ini katanya, mulai universitas kelas dunia, universitas riset dan universitas euntrepreunerial.
Tak hanya itu, Prof. Edi Setiadi menuturkan, tambahan Warek IV ini sebagai elemen kerjasama dan internasionalisasi yang mempunyai misi menambah jejaring Unisba semakin luas baik di dalam negeri maupun luar negeri, terutama dalam menunjang program MBKM yang memerlukan dunia usaha dan industry.
“Posisi warek 4 bisa menjadi trigger untuk pengembangan bidang akademik, sumberdaya insani dan kemahasiswaan. Semuanya demi mengejar cita-cita Asia,” tuturnya.
Di era revolusi 4.0 ini, Prof. Edi Setiadi mengajak untuk bersama-sama berbenah dengan beragam inisiatif, mulai perencanaan strategi besar, peninjauan ulang kurikulum, metode pembelajaran, sarana prasarana, kuliah daring, serta variasi respon lain yang ditemukan dilapangan.
Untuk itu, sambung Prof. Edi Setiadi, Unisba harus memiliki dua point yaitu tidak boleh latah dengan berbagai slogan tapi tetap pada komitmen awal bahwa Unisba adalah jalan perjuanagn untuk kejayaan umat. Selain itu, tetap mempertahankan bahwa Unisba bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten dan berahlak.