
Dalam dua pekan mendatang, para siswa akan mengikuti sesi penyegaran guna memastikan perubahan perilaku yang dicapai tetap berlanjut secara konsisten.
“Jangan sampai perubahan ini hanya sesaat. Kita ingin ada dampak jangka panjang,” katanya.
Selama program berlangsung, pelajar diajak membuat komitmen pribadi kepada diri sendiri, lingkungan, dan Tuhan, sebagai bagian dari proses pembentukan karakter.
Kegiatan ini juga mendapat pengawasan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) untuk memastikan hak anak tetap terlindungi.
Momen haru mewarnai acara penutupan pelatihan. Tangis bahagia dan rasa bangga terlihat dari para orang tua yang menyambut anak-anak mereka.