Senada dengan Cece, Kepala Desa Ciririp, Agus Permana Putra, juga mengeluhkan dampak dari padamnya listrik terhadap pelayanan desa dan kegiatan ibadah.
“Sudah beberapa hari ini listrik padam, sehingga pelayanan surat-menyurat tak bisa dilakukan. Selain itu, warga kesulitan menyiapkan makan sahur dan ibadah tarawih karena penerangan minim,” ungkap Agus.
Agus berharap listrik segera pulih agar warga bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan energi listrik agar pasokan tetap stabil di masa mendatang.
“Kami berharap listrik segera menyala kembali, sehingga warga bisa menjalankan ibadah dengan nyaman. Ke depan, masyarakat juga harus lebih bijak dalam mengelola konsumsi listrik agar tidak membebani sistem kelistrikan,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih bergantung pada penerangan seadanya, sembari berharap aliran listrik segera kembali normal.(*)
