“Saya mendengar suara ribut-ribut, lalu melihat seseorang keluar rumah. Orang itu memakai jaket sweater dengan kupluk dan masker, jadi saya tidak bisa mengenali wajahnya,” ungkapnya dikutip dari kabarbaru.co, Kamis (20/3/2025).
Pelaku, yang terlihat menggunakan hoodie hitam dan masker wajah, diperkirakan memiliki tinggi badan sekitar 164 cm dengan postur tubuh agak gempal.
Sementara itu, saksi kedua, Aji (46 tahun), mengaku sempat mengantar seseorang yang diduga sebagai pelaku ke Ciganea sebelum kejadian. Orang tersebut kemudian meminta Aji untuk mengecek kondisi korban.
Setelah menerima laporan, petugas kepolisian segera melakukan olah TKP dan autopsi terhadap korban. Dari hasil penyelidikan awal, ditemukan beberapa barang bukti, antara lain, sarung sangkur, bercak darah, sangkur (ditemukan di lokasi berbeda, rumah saksi 2), hoodie dan kupluk (ditemukan di lokasi berbeda)
Hingga saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang, sementara situasi di lokasi kejadian tetap kondusif. Aparat keamanan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini. (Ryn)