Menjawab Polemik Dedi Mulyadi dan Mahasiswa Terkait Sampah di Pasar Rebo Purwakarta

Ketua IKA Alumni Muda Unpad Fuad Rinaldi. (JabarNews)

Purwakarta Update | Direktur Eksekutif Monas Institute Fuad Rinaldi angkat bicara terkait polemik Dedi Mulyadi dan seorang mahasiswa bernama Yudha terkait masalah sampah di Pasar Rebo Purwakarta.

Fuad mengatakan bahwa seharusnya ada lebih banyak kepedulian masyarakat dalam hal partisipasi pembangunan masyarakat. Seperti yang ditunjukkan oleh Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dalam membersihkan sampah sampah.

“Saya pikir gerakan kang Dedi (Dedi Mulyadi) harus dikuatkan dan diperluas. Lalu kita juga mendukung kang Yudha sebagai mahasiswa bagian dari masyarakat mengkritik tugas dan fungsi dari pejabat publik yang baik,” kata Fuad di Kota Bandung, Jumat 19 November 2021.

Baca Juga:  Purwakarta Jadi Level 2, PPKM Berlanjut Lagi Hingga 13 September 2021

Dia menjelaskan, pada awalnya gerakan Dedi Mulyadi ini menjadi contoh teladan masyarakat yang baik. Tetapi, lanjut Fuad, disatu sisi juga harus menggunakan akal sehat.

“Ketika ada elemen masyarakat ikut serta dalam gerakan gerakan sosial, maka kita harus mempertanyakan posisi dan peran pemerintah yang harusnya menjadi pelayan dan pengayom masyarakat,” jelasnya.

Oleh karena itu, Fuad beranggapan bahwa ada baiknya sebagai pejabat publik Dedi Mulyadi jangan heboh sendiri. Menurutnya, tugas dan fungsi birokrasi Pemerintah Kabupaten Purwakarta harus ditelaah, mengingat dipimpin oleh istri Dedi Mulyadi.

Baca Juga:  Minim Tenaga Pemulasaraan, Jenazah Covid-19 di RSUD Purwakarta Ngantri