
“Maka dari itu, peran media sangatlah berpengaruh dalam pembentukan karakter atau pola pikir pelajar, tentunya harus dengan bimbingan dari tenaga pendidik dan terutama orangtua,” ucap dara cantik berdomisili di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta itu.
Mengingat hampir semua generasi Z sudah memiliki gadget, kata Tanissa, media menjadi hal yang dikonsumsinya setiap hari, dengan demikian diperlukan pengawasan dan pola asuh yang tepat.
“Kalau Melih dari peristiwa kemarin kurangnya pengawasan, tidak punya nilai hidup yang jelas dan salah asuhan orang tua menyebabkan terjadinya hal tersebut,” beber mahasiswi jurusan Pengembangan Masyarakat Islam.
Tanissa menambahkan, denagn menanamkan kedisiplinan sejak kecil, hormat kepada orang tua, kasih sayang kepada manusia, tidak boleh dendam, tidak adanya rasa untuk saling membalas dendam hal-hal seperti itu tidak mungkin terjadi.
Terakhir, kata dia kurangnya anak tersebut melakukan kegiatan yang positif.