
Saat itu, lanjut dia, teman korban bernama Ayad (14) langsung menjala ikan sendirian, sedangkan temannya yang lain yakni Mulyadi bersama Gugun berenang.
Kemudian di tempat yang berbeda korban dan temannya, Asum serta Andri ikut berenang juga.
“Pada saat Mulyadi selesai berenang, dirinya mendengar suara yang memanggilnya dan melihat Asum dan Andri sudah berada di pinggir sungai, tetapi korban tidak diketahui keberadaannya,” terang Jajang.
Setelah tak melihat korban, sambung Jajang, Ayad dan Mulyadi, serta di bantu oleh warga masyarakat berupaya mencari dengan menggunakan rakit bambu, juga perahu kecil di tempat korban terakhir diketahui berenang.
“Saat dilakukan pencarian pada hari itu tidak ditemukan keberadaan korban,” bebernya.
Lalu, kata Jajang, pada Kamis 18 November 2021 sekira pukul 08.30 WIB, korban ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah meninggal.