
“Kalau tidak ada tindak lanjut dari pemerintah dan perusahaan, kami siap melakukan aksi lanjutan yang lebih besar,” tandas Iman menutup pernyataannya.
Aksi ini menjadi sinyal kuat bahwa para pengemudi ojol bukan sekadar pengguna aplikasi, melainkan tulang punggung yang menuntut hak dan martabat yang sepatutnya diakui.(*)