Walhi Jabar Soroti Bencana Banjir yang Terjadi di Kawasan Wisata Lembang Bandung

Ilustrasi tebing yang longsor di Lembang. (suara.com)

Menurut Meiki, kawasan serapan air juga menjadi terganggu seiring terus bertambahnya kawasan terbangun sehingga ikut menjadi penyebab banjir di kawasan Lembang.

“Kawasan serapan airnya juga mulai terganggu. Prinsipnya dengan semakin bertambahnya kawasan terbangun disana otomatis kemampuan fungsi serapan airnya juga berkurang,” katanya.

Untuk mencegah agar tak semakin parah, Walhi Jabar terus mendorong agar pemerintah melakukan moratorium perizinan di kawasan Lemang yang menjadi bagian dari Kawasan Bandung Utara (KBU). Khususnya izin sarana komersil dan bisnis pariwisata lainnya.

Baca Juga:  Tolak Kebijakan Anti Rakyat, Aliansi BEM Purwakarta Gelar Aksi Indonesia Gelap

Sebab, kata dia, meskipun pariwisata yang mengusung konsep alam sekalipun, tetap ada kawasan yang akan terbangun.

“Meski janjinya menjaga kawasan terbangun 30 persen dan sisanya untuk kawasan hijau, tapi jika semakin banyak akan memberikan dampak buruk,” sebut Meiki.

Kemudian, kata dia, perbaikan sistem drainase dan tata kelola penanganan masalah sampah pun harus menjadi perhatian serius.

Sebab, drainase dan prilaku buang sampah sembarangan akan menimbulkan dampak buruk seperti banjir.(suara.com)