
“Saat ini protokol kesehatan menjadi salah satu poin yang harus diutamakan oleh pihak panitia baik tingkat kabupaten, kecamatan, desa serta masing-masing calon. Karena pada prinsipnya kita tidak ingin pelaksanaan Pilkades ini menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19, itu perlu adanya kesadaran dari masing-masing pihak, kalau mereka semua taat pada prokes saya yakin pelaksanaan Pilkades ini tidak akan menyebabkan klaster penyebaran Covid-19 di Purwakarta,” tutur Jaya.
Ia juga berpesan kepada semua calon dan juga masyarakat, bahwa dalam setiap kompetisi pasti ada menang dan kalah, maka harus bisa legowo dan bisa menerima hasil pilkades menang atau kalah.
“Karena apa, warga di setiap desa kita ini rata-rata merupakan satu keluarga dan sahabat, jangan sampai terjadi kondisi yang kurang baik akibat saling jegal, saling sikut diantara kita,” ucapnya.
Ia berharap, kondusifitas, kenyamanan dan keamanan di wilayah masing-masing tetap harus dijaga, hingga gelaran pilkades 2021 di masing-masing desa berjalan lancar dan terpilih pemimpin yang berkualitas serta berdiri diatas semua lapisan masyarakat.
“Pilkades bagian dari sebuah proses demokrasi, mari kita ciptakan pilkades yang sehat dan mampu melahirkan pemimpin impian masyarakat,” tutup Jaya Pranolo.(Gin)