
“Melalui kehadiran ayah pada momen penting tersebut akan tercipta kedekatan emosional yang berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri, kenyamanan, dan kesiapan anak dalam menjalani proses belajar,” bunyi salah satu kutipan dalam surat edaran tersebut.
Pemerintah berharap, gerakan ini mampu mengubah cara pandang masyarakat terhadap pengasuhan anak, dari yang semula terpusat pada ibu menjadi lebih kolaboratif dan setara antara ayah dan ibu. (red)