
Chintia Aristi Aprianti, atau yang akrab disapa Cea, muralis asal Purwakarta sekaligus pemilik Painting Class, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini menjadi ruang praktik yang menyenangkan sekaligus menantang.
Antusiasme pengunjung pun terlihat tinggi. Anak-anak tampak penuh semangat menanti giliran mereka, sementara para orang tua tak henti mengabadikan momen spesial tersebut.
Bahkan, beberapa pengunjung dari luar Karawang turut menunjukkan ketertarikan dan menggali informasi lebih lanjut mengenai kegiatan face painting ini.
“Setiap anak yang duduk di kursi face painting itu unik, dan kami berusaha memberikan sentuhan personal yang membuat mereka senang. Bagi saya, ini bukan hanya soal menggambar di wajah, tapi menciptakan momen bahagia yang akan mereka ingat,” ungkap Cea penuh semangat.