
“Meski saat ini kita fokus pada pandemi Covid 19, tetapi tidak boleh lengah terhadap kemungkinan penyakit Demam berdarah, maka fogging ini dilakukan sebagai upaya pencegahannya,” ucap Kapolsek.
Ia menambahkan, jadi tidak hanya penyemprotan tapi bagaimana pihkanya mengedukasi masyarakat untuk sama-sama mencegah penyebaran virus corona lalu mencegah timbulnya nyamuk DBD dengan cara membersihkan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat.
“Selain fogging, ada beberapa cara untuk mengantisipasi wabah DBD, diantaranya melalui program 3M (Mengubur, Menguras, dan Menutup), PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), dan melalui Jumantik (Juru Pemantau Jemantik),” ucapnya.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polsek Purwakarta Kota untuk selalu menjaga kesehatan dengan menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih. Mudah-mudahan dengan cara ini bisa meminimalisir penyebaran penyakit corona maupun DBD di Kabupaten Purwakarta, khususnya di Wilayah hukum Polsek Purwakarta Kota,” tambahnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Sindangkasih, Aiptu Hasanuddin mengungkapkan Keluarahan Sindangkasih adalah wilayah binaannya yang terus dipantau agar tidak terjadi wabah DBD di daerahnya.
“Kami mengapresiasi kepada warga Kelurahan Sindangkasih yang telah mendukung program fogging yang digelar oleh Dinas Kesehatan dalam upaya pencegahan wabah DBD,” ucap Hasanuddin.(Gin)