
Ia menilai narasi dalam buku ini sangat kuat dan menyentuh karena tidak hanya bersumber dari pemikiran rasional, tetapi merupakan pancaran batin yang terhubung dengan silsilah ruhani sang penulis.
“Ini bukan hanya buku, tapi cermin perjalanan menuju kesadaran ilahiah,” ujar Aa Komara.
Lebih jauh, Wahyu Hidayat, pendiri Spirit Binokasih, mengajak generasi muda untuk membaca buku ini sebagai panduan pencarian jati diri.
“Buku ini sangat penting dibaca oleh generasi kekinian yang sering mengalami disorientasi dalam hidup. Pesan-pesannya membawa kita kembali pada orientasi spiritual yang hakiki,” ujarnya.







