
Pihaknya terus berkomitmen agar dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun dari para muzaki tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami ingin agar dana ZIS ini menjadi pendorong kemandirian ekonomi, bukan sekadar bantuan konsumtif. Dengan cara ini, mustahik bisa naik kelas menjadi muzaki di masa depan,” tambahnya.
Sementara itu, penerima bantuan, Lukman Joko Waluyo, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian BAZNAS Purwakarta terhadap masyarakat kecil seperti dirinya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas bantuan kambing ini. Insyaallah akan saya rawat dengan baik supaya bisa berkembang biak. Semoga nanti hasilnya bisa membantu kebutuhan keluarga,” tutur Lukman dengan penuh haru.







