
Di sisi kanan dan kiri jalan, berdiri pagar bambu yang tertata sejajar, memberikan identitas visual yang khas dan alami.
Lingkungan pun bersih dari sampah, memperkuat kesan bahwa gang ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga mencerminkan kesadaran kolektif akan pentingnya kebersihan dan kerapihan lingkungan.
Sekilas, gang ini mengingatkan pada Lembur Pakuan milik Kang Dedi Mulyadi di Kabupaten Subang.
Baik dari segi penataan maupun konsep, keduanya memiliki benang merah: menghadirkan kembali nilai-nilai kearifan lokal ke tengah kehidupan masyarakat, melalui desain ruang yang membumi dan sarat filosofi.