
“Kegiatan ini sangat strategis, karena memperkuat ekonomi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Interaksi antara pelaku UMKM dan masyarakat perlu terus dibina demi kesejahteraan bersama,” kata Om Zein.
Bupati juga mengajak warga mendukung produk lokal hasil hutan bukan kayu yang dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp200.000 per jongko. Transaksi pun dapat dilakukan secara non-tunai berkat sistem digital yang telah disiapkan panitia.
Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra selaku Dandim 0619/Purwakarta menyambut baik kegiatan ini dan menyebutnya sebagai langkah strategis membangun ketahanan ekonomi lokal berbasis potensi sumber daya alam yang lestari.
“Ini terobosan luar biasa. TNI siap bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk terus menjaga keberlanjutan pembangunan, khususnya di kawasan sekitar hutan,” tegasnya.