Menurut Wini Karmila, hingga kini belum ada pengobatan spesifik untuk BVD. Namun upaya yang dapat dilakukan meliputi:
- Menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan kandang,
- Melakukan isolasi terhadap sapi yang sakit,
- Memastikan pemasukan sapi baru bebas dari infeksi BVD.
“Langkah pencegahan jauh lebih efektif dibanding pengobatan. Dengan pengawasan kesehatan hewan yang ketat, kami berharap para peternak di Purwakarta bisa terlindungi dari kerugian akibat penyakit ini,” tambahnya.
Komitmen Diskanak Purwakarta
Pelaksanaan pengambilan sampel darah ini diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi kesehatan sapi di Kabupaten Purwakarta sekaligus memperkuat langkah pencegahan dini terhadap penyakit hewan menular.
Diskanak Purwakarta menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kesehatan hewan ternak demi menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak lokal. (red)
