Dunia Berjuang Hadapi Pemanasan Global, China dan Amerika Malah Ambisi Lain?

Ilustrasi cerobong asap. (DW)

Dokumen tersebut juga menekankan perlunya meningkatkan upaya emisi dalam jangka pendek, saat para ilmuwan memperingatkan bahwa upaya emisi sebelum 2030 sangat penting untuk menghentikan bencana pemanasan global.

Deklarasi itu mengatakan kedua negara “mengakui keseriusan dan urgensi krisis iklim”.

“Mereka berkomitmen untuk mengatasinya melalui tindakan percepatan masing-masing dalam dekade kritis tahun 2020-an,” kata dokumen itu.

Cina dan AS adalah dua penghasil emisi terbesar di dunia dan bersama-sama menyumbang hampir 40 persen dari semua polusi karbon.

Baca Juga:  Begini Cara Cegah Keguguran Pada Saat Hamil Muda

AS mengatakan pihaknya berencana mencapai netral karbon pada tahun 2050, sementara Cina mengumumkan niatnya bulan lalu untuk mencapai emisi nol bersih sebelum tahun 2060.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa rencana pengurangan emisi semua negara, secara bersama-sama, saat ini ditetapkan untuk menghangatkan Bumi 2,7 derajat Celsius pada tahun 2100.