
“Kita tahu memang berat untuk bisa bangkit dari situasi seperti ini. Namun dengan semangat, kerja keras hal tersebut bisa memberikan hasil yang baik,” ungkap Teten Indra A.
“Sebagai contoh, inovasi dari pemuda dalam sebuah bisnis bisa membuat lapangan kerja baru bagi masyarakat, kita tahu banyak yang kehilangan pekerjaan disituasi sulit seperti ini,” katanya.
Teten Indra A yang juga menjabat sebagai Ketua Penyelenggara Konfrensi Pemuda Asia-Afrika 2021 yang tertunda karena Pandemi Covid-19 menjelaskan ajang ini kedepan bisa menjadi jembatan bagi para pemuda dari negara khususnya Asia Afrika umumnya seluruh dunia untuk bisa saling berkolaborasi, menyongsong Era Digitalisasi dan Tatanan kehidupan Dunia baru.
Kultur, budaya dan peluang yang ada dimasing-masing negara bisa menjadi semakin berkembang dengan peran pemuda dari negara lain.
“Kita harapkan nantinya dalam konferensi Pemuda Asia – Afrika ini bisa menghasilkan gagasan-gagasan dan para pemuda antar negara bisa bekerjasama yang bisa memberikan dampak positif,” katanya. ***







