
“Jurnalisme masyarakat menjadi pola baru media. tidak terikat dengan kerangka jurnalisme. Dalam kaitannya dengan politik, media mesti menjadi penyeimbang dalam pilar demokrasi,” tutur Kang Sona.
Ia juga menyebut, hubungan antara media dan partai politik merupakan hubungan yang visioner dan mesti ada kesinambungan visi.
“Jurnalisme menjadi jembatan masyarakat untuk mengakses informasi. Pola intensitas tersebut mesti terus diupayakan untuk mewujudkan pembangunan manusia atau infrstruktur yang lebih baik,” tutur Kang Sona.(Gin)