
“Salah satu gejala awal adalah mudah lelah. Aktivitas ringan bisa terasa berat. Gejala lainnya termasuk sesak napas saat tidur dan pembengkakan tungkai,” jelas dr. Novi.
Diagnosis Akurat, Kunci Penanganan Tepat
Proses diagnosis gagal jantung mencakup:
- Pemeriksaan fisik dan wawancara medis
- Elektrokardiogram (EKG) untuk mendeteksi irama jantung
- Ekokardiografi untuk menilai struktur dan fungsi jantung
- Tes darah NT-proBNP
- Pemeriksaan lanjutan seperti MRI jantung atau kateterisasi bila diperlukan
Terapi Modern dan Teknologi Canggih
Penanganan gagal jantung saat ini mengacu pada Guideline-Directed Medical Therapy (GDMT), yaitu kombinasi obat-obatan untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kelangsungan hidup.
Dalam beberapa kasus, pasien memerlukan alat bantu seperti:
- CRT (Cardiac Resynchronization Therapy): alat pacu jantung khusus yang menyeimbangkan kontraksi jantung
- LVAD (Left Ventricular Assist Device): alat bantu mekanis yang menggantikan sebagian fungsi jantung
- ECMO (Extracorporeal Membrane Oxygenation): untuk kondisi akut berat sebagai alat bantu sirkulasi dan oksigenasi darah
- Transplantasi jantung sebagai opsi terakhir bila terapi lain gagal







