
Dia berharap konferensi ini menghasilkan kesepakatan dan rencana kerja yang membawa manfaat bagi masyarakat masing-masing anggota.
Konferensi ini, lanjut Uu Ruzhanul Ulum, menjadi momentum bagi Indonesia meneguhkan Pancasila sebagai dasar konstitusi Indonesia yang merupakan negara demokratis muslim terbesar di dunia.
Melalui konferensi ini, masing-masing negara anggota dapat bertukar pikiran mengenai dasar konstitusi masing-masing negara dan menghasilkan putusan hukum yang adil dan tidak melanggar HAM warganya.
Konferensi diikuti 32 negara OKI dan mitra kerja sama dalam negeri. Hadir secara langsung ke Bandung delegasi dari Turki dan Pakistan, sisanya mengikuti secara virtual dari negara masing-masing.(Red)







