
Penyusunan buku ini didasari teori air power yang evolutif dari mulai generasi I (Giulio Douhet, John Slessor, dll), generasi II (John Sarden, John Boyd, dll), dan generasi ke III (Colin gray dan John A. Olsen).
Selain itu, buku Plan Bobcat juga mengambil hikmah dari doktrin airpower negara lain, seperti Amerika Serikat, Australia, Rusia, Cina dan India.
Marsekal TNI Fadjar Presetyo pun mengkomparasikan Angkatan Udara di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia yang memiliki kesamaan empat konsep.
Keempat konsep tersebut yakni pengendalian udara, penyerangan, pengintaian, dan mobilitas udara. Dengan demikian, kesiapan rancangan operasi organisasi bisa dibuat secara adaptif, efektif, dan efisien.
“Buku ini mencoba menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Makanya masukan dan kritikan sangat diperlukan demi perbaikan ke depan dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” katanya.