
Ia mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan iket Sunda tetap digunakan dan dikenal oleh masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kalau kita ingin budaya ini terus ada, maka harus dikenalkan sejak dini, dan kami siap hadir untuk itu,” katanya.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan sering kali dimanfaatkan keluarga sebagai ajang rekreasi sambil belajar budaya.
Kehadiran KIS ARTA yang konsisten selama empat tahun ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap pelestarian tradisi lokal, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk tetap menjaga warisan leluhur. (red)







