
Meski begitu, para kader menegaskan kritik ini bukan untuk melemahkan, melainkan sebagai pengingat.
Mereka berharap kepemimpinan baru mampu membuktikan diri dengan karya nyata, memperkuat kaderisasi, serta membangun sinergi dengan seluruh elemen NU.
“Kalau itu bisa diwujudkan, kekecewaan kami akan terobati. Jika tidak, Konfercab kali ini akan dicatat sebagai kemunduran dalam sejarah IPNU Purwakarta,” pungkasnya. (red)







