
“Pahami bahwa situasi ekonomi ini tidak lepas subjeknya adalah pendemi. Pemulihan ekonomi ini bergantung untuk belajar mengendalikan mobilisasi kepada pelaku usaha,” ujarnya.
Ipong Witono juga menyampaikan bahwa dengan memberikan insentif menjadi upaya memberikan semangat untuk berkembang.
“Apabila insentif ini sesuai dengan situasi, ada harapan. Contohnya sektor pajak kendaraan bermotor di Jabar menjadi turun akibat pandemi,” jelasnya.
“Namun kita tidak harus bergantung dari hal itu. Perlu kemandirian untuk bersama membangun kembali ekonomi,” tandasnya.(Red)







