
Sebelum direalisasikan, mahasiswa KKN terlebih dahulu bermusyawarah bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat. Usulan ini mendapat dukungan penuh sehingga akhirnya berhasil diwujudkan.
“Kami berharap keberadaan reflektor jalan ini bisa meningkatkan kewaspadaan pengendara, terutama di malam hari. Semoga langkah kecil ini membawa manfaat besar bagi warga,” ungkap salah satu perwakilan mahasiswa.
Masyarakat menyambut positif program tersebut. Warga menilai inisiatif mahasiswa KKN STIES Indonesia Purwakarta berbeda dari biasanya karena langsung menyasar kebutuhan mendesak, yakni keselamatan berkendara.
Selama pelaksanaan KKN, Kelompok 2 dikenal aktif menghadirkan program inovatif yang bermanfaat. Pemasangan reflektor jalan menjadi salah satu program unggulan yang akan meninggalkan jejak positif bagi Desa Ciracas.
Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa berharap kontribusi sederhana ini mampu menjadi inspirasi, sekaligus menguatkan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih aman dan nyaman. (red)







