
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi simbolis pemotongan pita oleh Kepala Desa bersama Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai tanda dimulainya program KKN di desa tersebut.
Dalam sambutannya, Hj. Nunung menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pihak kampus dan mahasiswa yang telah memilih Desa Pusakamulya sebagai lokasi pengabdian.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah berpartisipasi dan akan berkontribusi dalam pembangunan Desa Pusakamulya. Semoga kegiatan yang dilakukan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam memanfaatkan inovasi dan digitalisasi untuk kemajuan desa,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan STIES Indonesia Purwakarta, Reza Septian, menyampaikan harapan agar mahasiswa mampu berkolaborasi dengan masyarakat dan menghadirkan program yang berkelanjutan.