
Namun, Bachtiar juga mengingatkan bahwa kondisi ini kini mulai berubah. Seiring berkurangnya hutan sejak tahun 1970-an, ketersediaan air menjadi tidak stabil.
“Pohon itu fungsinya menahan air dan mengikat tanah. Kalau pohon-pohon hilang, maka mata air pun ikut lenyap,” jelasnya.
Di tengah dinamika tersebut, Kabupaten Purwakarta yang luasnya hanya sekitar 97.172 hektare atau 971,72 km², secara geografis, Kabupaten Purwakarta berada di titik temu tiga jalur utama lalu lintas yang sangat strategis, yaitu Jalur Purwakarta-Jakarta, Jalur Purwakarta-Bandung, Jalur Purwakarta-Cirebon.
Sementara secara administratif, Kabupaten Purwakarta terdiri dari, 17 kecamatan, 183 desa, 9 kelurahan, 524 dusun, 1.152 rukun warga (RW), 3.244 rukun tetangga (RT).