Ngobrolin Manusia ter-Retro di Waroeng RETRO Bareng Bani Adam Chapter Purwakarta

Nama “Retro” yang diusung pun bukan sekadar istilah. Arief Rebel, pemilik Waroeng Retro, menjelaskan bahwa konsep ini bertujuan menghadirkan suasana nostalgia.

“Retro berarti ‘jadul’ atau ‘jaman dulu’. Di sini, kami ingin mengajak pengunjung menikmati kembali kenangan masa lalu melalui cita rasa kuliner dan suasana tempat,” tutur Arief.

“Karena waktu tak bisa diulang, maka kenangan masa lalu adalah sesuatu yang tak ternilai,” pungkasnya.

Kombinasi antara kuliner dan fashion dalam satu lokasi menjadikan Waroeng Retro dan Distro Parapatan Rebel sebagai magnet baru bagi warga Purwakarta. Spot ini cocok untuk bersantai, bertukar ide, hingga menjadi ajang diskusi yang inspiratif.

Baca Juga:  Untuk Hindari Kemacetan, Pemudik Bisa Akses Link CCTV Live Streaming Online

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan komunitas, UMKM seperti Waroeng Retro diyakini mampu terus bertumbuh dan memperkuat ekonomi lokal Purwakarta. (*)