
Purwakarta Update | Memasuki bulan-bulan musim dingin atau musim penghujan, para ahli menyarankan masyarakat untuk mengganti kebiasaan memakai masker kain menjadi masker medis.
Sebab, menurut parah ahli, jenis masker sekali pakai itu lebih efektif dalam melindungi tubuh dari paparan virus corona dan virus lainnya yang umum beredar selama musim dingin.
Sebuah studi yang dilakukan pada Agustus lalu oleh Universitas Yale dan Stanford menunjukkan masker medis 95% lebih efektif menyaring partikel virus daripada masker kain yang hanya 37%.
Pemerintah kesehatan di negara-negara Eropa, seperti Prancis, Jerman dan Austria, saat ini telah mendorong masyarakatnya untuk mengganti masker kain mereka dengan masker medis. lapor CNBC.
Asisten profesor di Universitas Sains dan Teknologi Missouri, Yang Wang, mengatakan bahwa masker kain efektif menyaring sebagian besar tetesan air liur dari orang lain saat mereka berbicara, bernapas, batuk, atau bersin.