
Tegalsari membuktikan bahwa pengelolaan sampah tidak harus mahal atau rumit, cukup dimulai dari rumah, dijaga dengan gotong royong, dan diperkuat regulasi.
Jika satu desa bisa, maka desa-desa lain pun dapat mengikuti. Dari sinilah Purwakarta merintis jalan menuju sistem persampahan yang lebih manusiawi, berkelanjutan, dan berpihak pada masa depan. (red)