Puluhan Tahun Terisolasi, Warga di Desa Parungbanteng Bangun Jalan Sendiri

Warga Kampung Ngantay bergotong royong membangun jalan beton secara swadaya untuk membuka akses transportasi yang layak. Foto: dok. Warga

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi.

“Kalau hujan deras, jalan ini seperti sungai kecil. Anak-anak susah berangkat sekolah, kami pun takut kalau ada yang jatuh. Kalau air danau naik, kami harus pakai perahu untuk keluar. Sangat repot, apalagi kalau ada orang sakit,” ujarnya saat dihubungi Purwakarta Update melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Rabu (16/7/2025).

Menurutnya, kondisi ini bukan hanya menyulitkan aktivitas sehari-hari, tetapi juga menghambat akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan ekonomi.

Baca Juga:  Proyek Pembangunan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Purwakarta Dikeluhkan Warga

Barang kebutuhan pokok sulit masuk, bahkan untuk membawa hasil pertanian pun warga harus memikulnya sejauh beberapa kilometer.