
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya membentuk karakter masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Menurutnya, kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan adalah cerminan dari kurangnya tanggung jawab pribadi.
“Kalau saya buang sampah sembarangan, itu artinya tangan saya belum bertanggung jawab. Naluri ‘ngosrek’ ini yang kita bangun, agar masyarakat sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan dirinya sendiri,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Purwakarta untuk mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kegiatan kerja bakti massal dengan peserta terbanyak.
Senior Manager MURI, Tri Yono, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat gotong royong yang dihidupkan kembali melalui kegiatan ini.