
Aspirasi tersebut kemudian difasilitasi oleh manajemen STS melalui Taufik Hidayat yang juga bergabung di Bela Purwakarta.
Apresiasi semacam ini dinilai sebagai fenomena baru di Purwakarta. Jika sebelumnya reward bagi atlet jarang dilakukan, kini pihak swasta mulai berani mengambil peran.
“Fenomena ini adalah sesuatu yang out of the box dan patut diapresiasi,” ujar Aa Komara.
Tak hanya berhenti pada pemberian reward, Bela Purwakarta juga menggagas peluncuran kartu “Purwaprestasi”.