
Sementara dari Eropa, Sugih Hartono, aktivis kepariwisataan asal Purwakarta yang kini menetap di Brussel, Belgia, berharap kontingen Purwakarta kelak bisa tampil di negaranya.
“Saya ingin melihat mereka tampil di Eropa untuk memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata Purwakarta,” katanya.
Dari Timur Tengah, Muhamad Faisal Bachri, mahasiswa asal Purwakarta di Imam Shafi’i University, Yaman, turut memberikan semangat.
“Saya bersyukur melihat anak muda Purwakarta terus berprestasi, semoga makin banyak yang bisa menorehkan karya di level dunia,” ujarnya.
Tak hanya dari luar negeri, dukungan juga datang dari masyarakat akar rumput. Paguyuban Pedagang GS Pasar Jum’at menyatakan rasa bangga atas capaian generasi muda Purwakarta.