
Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Purwakarta, Asep Hidayat Syarif, menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut.
Ia menegaskan bahwa aksi buruh yang digelar murni bertujuan untuk mengawal isu pengupahan dan tidak dimaksudkan menimbulkan konflik dengan pihak lain.
“Saya sangat prihatin dengan kejadian hari ini. Telah terjadi kesalahpahaman antara kami dari serikat buruh yang sedang melaksanakan kegiatan organisasi, yaitu aksi pengawalan terkait masalah pengupahan tahun 2026, dengan teman-teman ojek online,” ujar Asep kepada awak media di lokasi orasi depan Pemda Purwakarta.
Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai dan bertanggung jawab.







