
Rasa takut terhadap air sempat muncul, namun alih-alih menjauhkannya dari kolam renang, keluarga justru memutuskan untuk mengajarinya berenang.
“Kami hanya ingin dia aman. Tidak terbayang bahwa langkah kecil itu justru membuka jalan panjang bagi kariernya,” kenang sang ayah, Aipda Yadi Suryadi, Kanit Satpolair Polres Purwakarta, saat ditemui di ruang Kepala Sekolah SMPN 1 Purwakarta, Kamis (20/11).
Di balik pembawaannya yang lembut, Marwah menyimpan disiplin tinggi. Ia berlatih enam kali seminggu, ditambah latihan fisik dua hingga tiga kali. Pola makan dan jam istirahatnya pun terkontrol ketat.
“Renang itu olahraga lengkap. Stamina, teknik, dan kekuatan harus seimbang. Karena itu latihan tidak boleh terlewat,” ujar Yadi.







