Tanahnya Ditawar Miliaran Rupiah, Pensiunan PNS Ini Pilih Wakafkan Untuk Masjid

Pasangan suami istri yang mewakafkan tanah untuk masjid. (Suaralampung.id)

Muammar (35) takmir Masjid Al Majid mengatakan, masjid tersebut tidak pernah lengang dari kunjungan umat Muslim. Bahkan setiap hari dijadikan tempat menimba ilmu (ngaji).

Setiap hasi Selasa dijadikan tempat ibu-ibu dengan jumlah 30 jamaah untuk melakukan pengajian, setiap habis magrib bapak bapak mengaji, setelah Isa diisi oleh anak anak muda untuk mengaji, dan sesudah ashar anak-anak dibawah usia 12 tahun juga mengaji di Masjid Al Majid tersebut.

“Itu orang orang yang rutin, sementara hampir setiap waktu jadwal salat ada saja pengguna jalan dalam perjalanan jauh, melepas lelah sembari menjalankan ibadah salat wajib di masjid ini,” kata Muammar.(suara.com)

Baca Juga:  Kisah Saepul Nurul: Warga Purwakarta Buka Warung “Dapur Kampung” di Belanda