Tekan Penyebaran Covid-19, Polres Purwakarta Terus Gencar Operasi Yustisi

PURWAKARTAUPDATE.com | Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta, Polda Jawa Barat tidak berhenti melaksanakan atensi pimpinan untuk melaksanakan Operasi Yustisi guna meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap Protokol kesehatan dan sekaligus bentuk pencegahan penularan virus covid 19.

Operasi ini terus dilakukan Polri ini dengan tujuan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dan para pelaku usaha akan pentingnya mejaga serta menerapkan protokol kesehatan di masa pandemic covid -19.

Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana mengatakan pihaknya sudah mengarahkan kepada seluruh personil dalam pelaksanaan tugas agar selalu memberikan imbauan tentang prokes dan humanis namun tegas.

Baca Juga:  Polwan Polres Purwakarta Ikuti Pertandingan Bola Voli Sambut HUT Bhayangkara Ke-76

“Humanis namun tetap tegas agar masyarakat lebih mudah memahami dan mematuhi Prokes, ayo kita sama-sama cegah penularan covid 19,” ucap AKBP Ali, pada Senin (21/6/2021).

Ia mengaku, kegiatan operasi yustisi dilakukan setiap hari di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ini mengingat kasus Covid-19 di Purwakarta mengalami peningkatan.

“Operasi yustisi di Kabupaten Purwakarta ini terus ditingkatkan dan dijalankan setiap hari,” ucapnya

Menurutnya, hal itu bertujuan untuk pemulihan Kabupaten Purwakarta dari Covid-19.

Baca Juga:  KORWIL 3 KECAMATAN CAMPAKA GELAR SANTUNAN ANAK YATIM

“Operasi Yustisi ini akan kita giatkan dan kita galakkan. Semua polsek jajaran di wilayah hukum Polres Purwakarta, bersama aparat gabungan lainnya terus melakukan operasi yustisi,” tutur Ali.

Dijelaskannya, penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 harus terus ditingkatkan dengan menggelar operasi yustisi. Selain itu, selalu mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.

“Terus ajak masyarakat agar menerapkan gerakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa 5 M nya, Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Membatasi Mobilitas dan Menjauhi Kerumunan. Tetap waspada, tapi jangan panik serta jauhi kerumunan, jaga imunitas, kurangi mobilitas,” sebut perwira dua melati ini.(Gin)

Baca Juga:  Jumlah Kematian Capai 559 Orang, Kenapa TPU Covid-19 di Kuningan Masih Kosong?