
Informasi yang dihimpun menyebutkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh pembantu rumah tangganya.
Korban ditemukan tergeletak dengan kondisi mengenaskan, tubuh penuh luka tusuk, dan darah berceceran di lantai.
Ayah korban, Sukarno (65), mengaku mendapat kabar duka sekitar pukul 14.30 WIB. Menurutnya, sebelum kematian tragis itu, putrinya sempat mengalami serangkaian teror dari orang tak dikenal.
“Pernah cerita, sempat diancam berturut-turut selama tiga bulan. Bahkan orang itu sempat masuk ke dalam rumah dan dipergoki pembantu, lalu kabur,” ujar Sukarno dilansir dari Tribun Jabar, Selasa (12/8/2025).
Ancaman tersebut tidak hanya dilakukan secara langsung. Ibu korban, Yuli Ismawati (55), menyebut putrinya juga pernah menerima pesan bernada ancaman pembunuhan melalui WhatsApp.







