
Hal ini lah yang selama ini menjadi aspirasi yang “kencang” pada pemberitaan pemberitaan terkait distribusi bantuan untuk Cianjur baik di medsos / grup W.A dan menjadi kekhawatiran rekan rekan komunitas maupun pihak donatur yang menginginkan bantuannya bisa menjangkau ke pelosok pelosok di mana terdapat camp pengungsi yang belum terbantu.
Untuk itu kami menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada jajaran komunitas Purwakarta Tracker : Kang Sahrudin, Kang Nandang Supriadi, Kang Iwan Setiawan/ Qiwonk beserta Tim Purwakarta Tracker lainnya yang telah kami sematkan sebuah titel bagi komunitas trail yang berkolaborasi dalam wadah Bela Purwakarta ini sebagai “Pahlawan Distribusi”.
Dalam Penyaluran Bantuan bertitel Ekspedisi Kemanusiaan Purwakarta untuk Cianjur ,
Kamis 1 Desember 2022 tersebut, rombongan Bela Purwakarta singgah di dua kecamatan, yaitu di kantor desa Citeko Kecamatan Plered dan di kantor Kecamatan Maniis.
“Sebelum memasuki Kota Cianjur, Kami singgah di Kantor Desa Citeko, Plered untuk menyalurkan Uang Kedukaan senilai Rp. 2.000.000,- kepada Ibu dari Almarhum Zulfikar ( 13 tahun ) warga Kampung Cibinong Desa Citeko Kecamatan Plered yang meninggal saat Gempa terbesar terjadi di Cianjur.
Almarhum terkonfirmasi sedang menimba ilmu di sebuah pesantren bernama Ponpes Aljawahir Hidayah yang terletak di Kp. Ciherang Rawa Jaya Desa Ciputri Kecamatan Pacet Kab. Cianjur.
Almarhum sebelum meninggal sempat menyelamatkan nyawa rekan santri lainnya yang terkubur reruntuhan. Namun akhirnya Almarhum Zulfikar pun tertimpa reruntuhan lainnya dan harus kehilangan nyawanya.