Minimnya Event dan Daya Tarik Baru
Di saat banyak daerah lain menggelar festival atau event khusus untuk menarik wisatawan selama Lebaran, Purwakarta masih tertinggal dalam hal inovasi. Disporaparbud belum mampu menghadirkan program wisata baru yang dapat menarik wisatawan untuk kembali berkunjung.
“Purwakarta punya potensi besar untuk mengembangkan wisata budaya dan kuliner khas, tapi pengelolaannya lemah. Tidak ada event tahunan yang menarik perhatian. Kalau terus begini, wisatawan hanya datang sekali dan tidak punya alasan untuk kembali,” kritik Mufti.
Disporaparbud Gagal Memanfaatkan Momentum
Lonjakan wisatawan saat libur Lebaran seharusnya menjadi peluang bagi Purwakarta untuk memperkuat sektor pariwisata. Namun, tanpa perbaikan infrastruktur, pengelolaan kebersihan yang serius, serta inovasi dalam agenda wisata, kenaikan jumlah pengunjung tidak akan memberikan dampak maksimal bagi ekonomi daerah.
Disporaparbud diharapkan tidak sekadar mencatat angka kunjungan wisata, tetapi juga meningkatkan kualitas pengelolaan destinasi. Jika tidak ada perbaikan, Purwakarta hanya akan menjadi tempat singgah sementara bagi wisatawan, bukan tujuan utama wisata di Jawa Barat. (*)